Standar Spesifikasi Oli 2 Tak (Ninja)
Ada beberapa
pertanyaan dari temen2 mengenai oli yang bagus. Tentu ini pertanyaan yang ga
bisa dijawab dengan begitu aja. Masalahnya oli yang bagus untuk motor A blm
tentu bagus untuk motor B. Bagus untuk mobil jelas ga bagus untuk motor. Paling
parah oli mobil diesel dipake buat motor... Trus gmn taunya oli yang tepat buat
motor kita? Kita perlu tau dulu spesifikasi dari oli tsb, dimana spek oli tsb
hrs memenuhi persyaratan minimal dari pabrikan motor kita. Dg oli yang tepat,
kita akan mendapatkan performa yang optimal dari mesin motor kita.
Berhubung
yang aq punya adlh Ninja 2 tak, tentunya disini aq lebih fokus untuk ngebahas
oli samping ya... harap maklum... :-) Berikut ini adalah standar spesifikasi oli yang bisa kita temukan di botol oli.
Standar yang umum dipake adalah API, JASO, ISO dan SAE. Sebetulnya ada satu
lagi standar yaitu NMMA (National Marine Manufacturers Association) yang bermarkas
di US tp dia hanya mengatur standar oli untuk mesin kendaraan air, jd ga
dibahas disini. Harap dicatat juga bhw Ninja 2 tak menggunakan 2 macam oli,
yaitu oli transmisi dan oli samping.
- API (American Petroleum Institute), bermarkas di US
Standar API meliputi daya lumas, kontrol deposit, oksidasi oli, keausan, karat dan korosi. Khusus untuk oli samping mengatur daya lumas, detergency, kandungan abu & pre-ignition.
API mengatur standar oli untuk mesin bensin 4 langkah, mesin diesel dan mesin bensin 2 langkah.
Mesin bensin 4 langkahKodenya diawali dg "S" (Spark). Saat ini msh ada 4 klasifikasi,
SH ---> untuk mesin dg teknologi <1994, spesifikasi diatas SG
SJ ---> untuk mesin teknologi 1996, spesifikasi di atas SH
SL ---> untuk mesin teknologi 2001, spesifikasi di atas SJ
SM ---> yang terbaru, bisa digunakan pada mesin yang menpersyaratkan pelumas dengan spesifikasi di bawahnya (SL/SJ/SH).
untuk Ninja 150, oli transmisi yang dipersyaratkan oleh pabrik adlh minimal SL. Dg kata lain klo bro mo pake oli transmisi dg spek SM, silakan saja.
Mesin dieselKodenya diawali dg "C" (Carbon). yang msh dipake adalah CF, CG, CH dan CI. Berhubung ini adalah Ninja Community dan bukan Panther Community, maka oli mesin diesel ga dibahas di sini ya... :-)
Mesin bensin 2 langkah (Oli samping)Kodenya diawali dg "T". Ada 4 spesifikasi:
API TA --> sudah tdk digunakan lagi
API TB ---> spesifikasi di atas TA
API TC ---> spesifikasi di atas TB
API TD ---> spesifikasi di atas TC
untuk Ninja 150, oli samping yang dipersyaratkan oleh pabrik adlh minimal TC. Dg kata lain klo bro mo pake oli samping dg spesifikasi TD, silakan saja - . JASO (Japanese Automobile Standards Organization), bermarkas di Jepang
JASO mengatur standar oli untuk mesin bensin 4 langkah, mesin diesel dan mesin bensin 2 langkah.
Mesin bensin 4 langkahAda 2 spesifikasi, yaitu MA dan MB dimana kualifikasi MB di atas MA.
untuk Ninja 2 tak, standar minimal untuk oli transmisi yang ditetapkan pabrikan adalah MA, dg kata lain kalo bro mo pake yang MB ya silakan aja.
Mesin bensin 2 langkah (oli samping)Ada 4 spesifikasi:
JASO FA ---> sudah tidak digunakan
JASO FB ---> spesifikasi di atas FA
JASO FC ---> spesifikasi di atas FB
JASO FD ---> spesifikasi di atas FC
untuk Ninja 150, oli samping yang dipersyaratkan oleh pabrik adlh minimal FC. Dg kata lain klo bro mo pake oli samping dg spek FD, silakan saja.
- ISO
(International Standards Organization), bermarkas di Eropa
Mengatur standar untuk banyak hal. Aq bahas yang standar untuk oli samping aja. Ada 3 spesifikasi:
ISO-L-EGB ---> memiliki persyaratan yang sama dg JASO FB
ISO-L-EGC ---> memiliki persyaratan yang sama dg JASO FC, di atas ISO-L-EGB
ISO-L-EGD ---> memiliki persyaratan yang sama dg JASO FD, di atas ISO-L-EGC
Berhubung standar ISO & JASO sama, maka untuk Ninja 150, oli samping yang dipersyaratkan oleh pabrik adlh minimal ISO-L-EGC. Dg kata lain klo bro mo pake oli samping dg spek ISO-L-EGD, silakan saja. - SAE
(Society of Automotive Engineers, Inc.)
Standar ini mengatur viskositas (tingkat kekentalan) oli. Hanya mengatur untuk oli mesin 4 langkah dan oli transmisi 2 langkah. Semakin besar angka indeksnya, makin kental olinya.
Ada 2 spesifikasi viskositas.
- Monograde. Oli ini hanya memiliki 1 tingkat kekentalan pada semua suhu. Contoh SAE 10, SAE 20.
- Multigrade. Oli ini memiliki tingkat kekentalan ganda/bervariasi tergantung suhu. Pada suhu dingin oli ini akan encer dan pada suhu tinggi akan kental. Contoh SAE 10W 40, SAE 20W 50. "W" adlh singkatan dari winter. Berbeda dg standar2 yang lain, oli yang encer blm tentu lebih bagus drpd oli yang kental dan sebaliknya. Dg kata lain blm tentu SAE 10W 40 lebih baik drpd SAE 20W 50, begitu juga sebaliknya. Tergantung dari persyaratan yang diminta oleh masing-masing pabrikan untuk tiap produknya.
untuk oli transmisi Ninja
2 tak, yang disyaratkan oleh pabrikan adalah multigrade 10W 40.
KESIMPULAN:
Utk bisa memilih oli yang baik untuk motor kita, hal yang hrs diperhatikan adlh:
KESIMPULAN:
Utk bisa memilih oli yang baik untuk motor kita, hal yang hrs diperhatikan adlh:
Spesifikasi oli yang disyaratkan
oleh pabrikan. Cek ke buku manual.
Spesifikasi oli yang tertera di
kemasan oli.
Pastikan bhw oli yang kita pilih
memenuhi standar minimal yang ditetapkan pabrikan. Lebih dari itu ya lebih
bagus. Sesuaikan dg budgetnya... hehehe...
Sebagai contoh: oli samping yang paling bagus tentunya yang memiliki kualifikasi API TD, JASO FD, ISO-L-EGD. Kualitas berikutnya (yg dibawahnya) tentu yang berkualifikasi API TC, JASO FC, ISO-L-EGC. Lihat di kemasannya.
Sedangkan untuk oli transmisi, yang paling bagus tentu yang berkualifikasi API SM dan JASO MB. Kualitas berikutnya (yg dibawahnya) tentu yang berkualifikasi API SL dan JASO MA.
Utk Ninja 150, oli samping yang berkualifikasi API TC, JASO FC, ISO-L-EGC sudah memenuhi persyaratan minimal oli samping. Sedangkan untuk oli transmisi, oli dg kualifikasi SL atau JASO MA sudah memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan oleh pabrik. SAE untuk oli transmisi Ninja 150 adlh SAE 10W 40. untuk merknya, terserah saja.
Hal lain yang harus diperhatikan adlh bahan dasar pembuat oli. Ada 3 macam: mineral, semi sintetik dan sintetik. yang paling bagus adalah yang sintetik, apalagi kalo untuk oli samping. Diikuti oleh semi sintetik dan mineral. untuk Ninja 150, semi sintetik sudah memenuhi kebutuhan minimal. Tp klo punya budget lebih, boleh aja beli yang sintetik.
Masih ada hubungannya dg bahan dasar oli: jgn menggunakan oli racing untuk pemakaian harian. Oli racing terbuat dari castor oil/minyak jarak. Oli ini hanya untuk sekali pemakaian. Selesai balap semua bagian mesin yang terlumasi hrs dibongkar dan dibersihkan, mulai dari blok silinder sampai ke crankcase. Krn castor oil akan mengerak dan lengket seperti gum.
Tabel dibawah ini untuk mempermudah dlm memilih oli dg spesifikasi yang tepat untuk Ninja 150:
Oli Samping
Specification API JASO ISO
Good TC FC ISO-L-EGC
Best TD FD ISO-L-EGD
Oli Transmisi
Specification API JASO SAE
Good SL MA 10W 40
Best SM MB 10W 40
Yg terakhir: semua yang kita bahas di atas akan sia-sia kalo ternyata oli yang kita beli palsu… jadi, hati-hati dlm membeli oli…
Sebagai contoh: oli samping yang paling bagus tentunya yang memiliki kualifikasi API TD, JASO FD, ISO-L-EGD. Kualitas berikutnya (yg dibawahnya) tentu yang berkualifikasi API TC, JASO FC, ISO-L-EGC. Lihat di kemasannya.
Sedangkan untuk oli transmisi, yang paling bagus tentu yang berkualifikasi API SM dan JASO MB. Kualitas berikutnya (yg dibawahnya) tentu yang berkualifikasi API SL dan JASO MA.
Utk Ninja 150, oli samping yang berkualifikasi API TC, JASO FC, ISO-L-EGC sudah memenuhi persyaratan minimal oli samping. Sedangkan untuk oli transmisi, oli dg kualifikasi SL atau JASO MA sudah memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan oleh pabrik. SAE untuk oli transmisi Ninja 150 adlh SAE 10W 40. untuk merknya, terserah saja.
Hal lain yang harus diperhatikan adlh bahan dasar pembuat oli. Ada 3 macam: mineral, semi sintetik dan sintetik. yang paling bagus adalah yang sintetik, apalagi kalo untuk oli samping. Diikuti oleh semi sintetik dan mineral. untuk Ninja 150, semi sintetik sudah memenuhi kebutuhan minimal. Tp klo punya budget lebih, boleh aja beli yang sintetik.
Masih ada hubungannya dg bahan dasar oli: jgn menggunakan oli racing untuk pemakaian harian. Oli racing terbuat dari castor oil/minyak jarak. Oli ini hanya untuk sekali pemakaian. Selesai balap semua bagian mesin yang terlumasi hrs dibongkar dan dibersihkan, mulai dari blok silinder sampai ke crankcase. Krn castor oil akan mengerak dan lengket seperti gum.
Tabel dibawah ini untuk mempermudah dlm memilih oli dg spesifikasi yang tepat untuk Ninja 150:
Oli Samping
Specification API JASO ISO
Good TC FC ISO-L-EGC
Best TD FD ISO-L-EGD
Oli Transmisi
Specification API JASO SAE
Good SL MA 10W 40
Best SM MB 10W 40
Yg terakhir: semua yang kita bahas di atas akan sia-sia kalo ternyata oli yang kita beli palsu… jadi, hati-hati dlm membeli oli…
Maaf admin, meluruskan nih. Oli JASO MB bukan lebih tinggi dari JASO MA, melainkan keduanya beda peruntukan. oli JASO MA adalah untuk motor berkopling basah (terendam oli), yaitu sport (termasuk 2tak) dan bebek. Sedangkan oliJASO MB adalah untuk motor berkopling kering seperti matic. Haram hukumnya memakai oli JASO MB untuk motor berkopling basah. Akan menyebabkan kopling selip karena mengandung aditif molybdenum yang sangat licin.
ReplyDeleteCasino site – Lucky Club Live
ReplyDeleteWelcome to Lucky Club Live! We offer you the chance to share your experience, win cash or get free spins. luckyclub.live To do so, you can enjoy a Rating: 1 · Review by LuckyClub